Mengenal Lebih Dekat Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Mengenal Lebih Dekat Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Mengenal Lebih Dekat Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)-selamat berjumpa di bulan Maret. Terimakasih kami ucapkan kepada kalian yang sudah berkunjung di blog anak tani7. Pada kesempatan kali ini kami akan memposting mengenai Mengenal Lebih Dekat Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Ikan Tongkol bagi kita semua sangatah tidak asing, seringg sekali kita sellau mengkonsumsinya. Nah, untuk itu kita perlu lebih tahu dan mengenal lagi apa itu ikan tongkol. Langsung saja ini dia penjelasannya:

A. Deskripsi Ikan Tongkol
Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang termasuk kedalam ikan tuna kecil, yang memiliki badan memanjang, tidak memiliki sisik dan juga mempunyai sirip punggung yang sangat keras. Ikan tongkol ini termasuk kedalam famili scombridae dengan genus euthynnus yang memiliki ukuran yang lumayan besar, dengan panjang sekitar 50-60 cm dan juga berwarna abu-abu serta memiliki daging debal berwarna merah tua. 

Menurut Murniyati (2004), ikan tongkol merupakan jenis ikan tuna paling kecil dengan panjang rata-rata sekitar 50-50 cm atau 200-500 gram/ekor. Bentuk badan seperti cerutu atau torpedo dengan kulit licin, tidak bersisik kecuali pada corselet dan garis rusuk. Pada belakang sirip punggung dan sirip dubur terdapat sirip tambahan kecil-kecil. Warna tubuh bagian atas biru kehitaman dan bagian bawah putih keperakan.

Ikan sebagai sumber protein mempunyai nilai gizi yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kandungan protein yang cukup baik jumlahnya maupun mutunya, sedikit mengandung kolesterol, lemak ikan yang asam-asam lemak tak jenuh, minyak hati ikan selain sumber vitamin A juga mengandung vitamin B, C, D, dan K, ikan mengandung kadar mineral yang cukup tinggi, serta daging ikan hanya mempunyai sedikit tenunan pengikat, sehingga daya cernanya cukup tinggi.

B. Morfologi Ikan Tongkol
Ikan tongkol termasuk ikan pelagis kecil karena panjangnya 20-60 cm tetapi kadang-kadang bisa mencapai 100 cm (Kriswantoro dan Sunyoto 1986). Berat maksimum ikan tongkol dapat mencapai 13,6 kg. Makanan Ikan tongkol adalah teri, ikan pelagis dan cumi-cumi.

Ikan tongkol bentuknya seperti torpedo, mulut agak miring, gigi-gigi pada kedua rahang kecil, tidak terdapat gigi pada platinum. Kedua sirip punggung letaknya terpisah, jari-jari depan dari sirip punggung pertama tinggi kemudian menurun dengan cepat ke belakang, sirip punggung kedua sangat rendah. Warna tubuh bagian depan punggung keabu-abuan, bagian sisi dan perut berwarna keperak-perakan, pada bagian punggung terdapat garis-garis yang arahnya ke atas dan berwarna keputih-putihan.

Pada famili Scombiridae lainnya, ikan tongkol cenderung membentuk kumpulan multi spesies menurut ukurannya, misalnya dengan kumpulan Thunnus albacares, Katsuwonus pelamis, Auxissp, dan Megalopis cardyla.

Daging ikan tongkol memiliki komponen yang utama adalah air, protein, dan lemak, yang berkisar antara 98% dari total berat daging. Komponen yang terkandung dalam ikan memiliki pengaruh terhadap nutrisi serta sifat fungsi, kualitas sensori dan stabilitas penyimpanan daging. Komponen lain yang terkandung seperti karbohidrat, vitamin dan mineral hanya berkisar 2%, yang dapat membantu proses metabolisme saat ikan tongkol sudah dalam keadaan mati (Sikorski, 1994).

Daging ikan tongkol memiliki jaringan pengikat otot yang jumlahnya sedikit, hal ini yang menjadikan ikan tongkol salah satu ikan yang dagingnya dengan mudah dicerna. Selain itu ikan tongkol memiliki kandungan unsur hara minor berupa mineral penting, seperti iodium dan flour. Kandungan air pada ikan tongkol akan menurun saat musim panas, dan kandungan lemaknya menjadi maksimal. Ikan tongkol memiliki kandungan gizi yang tinggi (Lassen, 1965, dalam Suwamba, 2008). Kandungan gizi yang terdapat pada ikan tongkol yaitu, protein 21,60-26,30%, lemak 1,30-2,10%, air 71-76,76%, mineral 1,20-1,50% dan abu 1,45-3,40% (Suzuki, 1981). Selain itu ikan tongkol juga diperkaya kandungan lemak omega 3. Kandungan gizi tersebut sangat baik untuk tubuh dalam memenuhi kebutuhan gizi serta pertumbuhan (Sanger, 2010). Kandungan asam lemak yang terdapat pada ikan tongkol yaitu asam lemak omega 3 dan 6. Menurut Ali Khomsan (2006), total kandungan asam lemak omega 3 adalah sebesar 1,5 g/100 g dan asam lemak omega 6 sebesar 1,8 g/100 g. Salah satu fungsi dari asam lemak omega 3 yaitu, sebagai prekursor asam lemak esensial linoleat dan linolenat. Asam lemak esensial merupakan asam lemak yang tidak diproduksi oleh tubuh, melainkan harus didapatkan dari luar tubuh, seperti didapatkan dari asupan makanan.

C. Klasifikasi Ikan Tongkol

  1. Kingdom : Animalia
  2. Phylum : Chordata
  3. Class : Teleostei
  4. Ordo : Perciformes
  5. Family : Scrombidae
  6. Genus : Euthynnus
  7. Spesies : Euthynnus affinis
D. Ciri-Ciri Ikan Tongkol
Tubuh berukuran sedang, memanjang seperti torpedo, mempunyai dua sirip punggung yang dipisahkan oleh celah sempit. Sirip punggung pertama diikuti oleh celah sempit, sirip punggung kedua diikuti oleh 8-10 sirip tambahan. Ikan tongkol tidak memiliki gelembung renang. Warna tubuh pada bagian punggung ikan ini adalah gelap kebiruan dan pada sisi badan dan perut berwarna putih keperakan.

E. Komposisi kimia ikan tongkol

Komponen kimia utam dari daging ikan adalah air, protein dan lemak yang mencapai 98 % dari total berat daging. Selain itu, komponen ini juga sangat mempengaruhi terhadap nilai nutrisi, sifat fungis, kualitas sensori dan stabilitas penyimpanan pada daging.  Kandungan komponen kimia lainnya itu berupa karbohidrat, vitamin dan mineral berkisar 2 % yang sangat memiliki peran penting dalam biokima didalam jaringan ikan yang sudah mati ( Sikoski, 1994 ).

Kandungan gizi  ikan tongkol ini berupa kadar air 71.00-76.776 %, protein 21.60-26.30 %, lemak 1.30-2.10 %, mineral 1.20-150 % dan abu 1.45-3.40 %. Secara umum bagian ikan yang dikonsumsi berkiasr antara 45 – 50 %. ( Suzuki, 1981 )

F. Kerusakan Ikan
Kerusakan pada ikan dan produk-produk ikan terutama disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembusuk. Tanda-tanda kerusakan pada ikan karena mikroba adalah:
  1. Adanya bau busuk karena gas amonia, sulfida atau senyawa busuk lainnya, perubahan bau busuk (anyir) ini lebih cepat terjadi pada ikan laut dibandingkan dengan ikan air tawar.
  2. Terbentuknya lendir pada permukaan ikan
  3. Adanya perubahan warna yaitu kulit dan daging ikan menjadi kusam atau pucat
  4. Adanya perubahan daging ikan menjadi tidak kenyal lagi Tumbuhnya kapang pada ikan
Pada umumnya kerusakan ikan dibagi menjadi 3 yaitu : kerusakan enzimatis, biologis dan kerusakan fisik.Sedangkan penyebab utama pembusukan ikan adalah enzim dan bakteri. Pada ikan asin yang telah diolah dengan pengeringan dan penggaraman sehingga aw ikan menjadi rendah, kerusakan disebabkan oleh pertumbuhan kapang (Fardiaz S, 1999).

G. Habitat dan Kebiasaan Hidup
Habitat adalah suatu lingkungan dengan kondisi tertentu dimana suatu spesies atau komunitas hidup. Habitat yang baik akan mendukung perkembangbiakan organisme yang hidup didalamnya secara normal (Nggajo, 2009). Habitat ikan tongkol yaitu pada perairan lepas dengan suhu 18-290C. Ikan ini merupakan ikan perenang cepat dan hidup bergerombol (schooling) (Saputra, 2011). Menurut Djamal (1994), ikan tongkol lebih aktif mencari makan pada waktu siang hari daripada malam hari dan merupakan ikan karnivora. Ikan tongkol biasanya memakan udang, cumi, dan ikan teri.

Ikan tongkol mempunyai daerah penyebaran yang sangat luas yaitu pada perairan pantai dan oseanik. Kondisi oseanografi yang mempengaruhi migrasi ikan tongkol yaitu suhu, salinitas, kecepatan arus, oksigen terlarut dan ketersediaan makanan. Ikan tongkol pada umumnya menyenangi perairan panas dan hidup di lapisan permukaan sampai pada kedalaman 40 meter dengan kisaran optimum antara 20-28°C. Penyebaran ikan tongkol di perairan Samudra Hindia meliputi daerah tropis dan sub tropis dan penyebaran ini berlansung secara teratur (Oktaviani, 2008).

6 comments for "Mengenal Lebih Dekat Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)"

  1. kalau saya tongkol d jadiin bahan amisan buat umpan ikan mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan lupa ya kunjungan baliknya, www.tokoumpan.com

      Delete
    2. wah kok bisa gitu mas, bukannya enak di masak sekalian ya ikan tongkolnya wkwkkwwkk

      Delete
  2. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

    ReplyDelete
  3. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Post a Comment