Mengenal Lebih Dekat Kangkung (Ipomoea aquatica) di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kangkung (Ipomoea aquatica) di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kangkung (Ipomoea aquatica) di Indonesia-Pada kesempatan kali ini anak tani7 akan berbagi mengenai kangkung, munkin nama ini sudah tidak asing lagi bagi kita, mungkin perlu adanya penjelasan ebih lengkap agar kita bisa mengerti dari makanan kita sendiri, langsung saja, ini dia penjelasannya mengenai kangkung.

A. Deskripsi Kangkung
Kangkung merupakan salah satu sayuran hijau yang dapat ditemukan dengan mudah di wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kangkung bukanlah sayuran asli Indonesia karena faktanya kangkung berasal dari India. Karena sayuran ini dapat tumbuh dengan mudah, tidak heran jika kangkung bisa menyebar dengan cepat ke berbagai wilayah lain di Asia, bahkan Australia dan Afrika.

Sayur yang juga disebut sebagai bayam air ini tidak hanya nikmat untuk dikonsumsi tetapi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kangkung mengandung vitamin A dan vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sayuran hijau ini juga memiliki kandungan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

B. Klasifikasi Kangkung
Kingdom                  : Plantae

Sub Kingdom           : Viridiplantae

Infra Kingdom          : Streptophyta

Super Divisi             : Embryophyta

Divisi                        : Tracheophyta

Sub Divisi                 : Spermatophytina

Kelas                        : Magnoliopsida

Ordo                         : Solanales

Family                      : Convolvulaceae

Genus                      : Ipomea L

C. Morfologi Kangkung
Kangkung merupakan tanaman yang sangat tergolong lama tumbuh, tanaman ini memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan kedalam 60 – 100 cm, dan menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga lebih, terutamanya tanaman kangkung pada air. Batang pada tanaman kangkung  bult dan berlubang, berbuku-buku, dan banyak mengandung air. Terkadang buku-buku tersebut mengeluarkan akar tanaman yang serabut dan juga berwarna putih dan ada juga berwrana kecoklatan tua. Kangkung juga memiliki tangkai dauan melekat pada buku-buku batang dan di keiak batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang baru. Bentuk dauan memiliki ujung runcing dan juga tumpul, permukaan dauan berwarna hijau tua , dan juga berwarna hijau muda. Bunga pada tanaman kangkung memiliki bentuk terompet dan memiliki dauan mahkota yang berwara putih atau kemerahan. Dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat atau oval yang di dalamnya memiliki tiga butit biji. Warna biji tanaman kangkung berwran hitam jika sudah tua dan hijau ketika mudah.

D. Jenis-Jenis Kangkung
Tanaman sayur ini dapat tumbuh dimana saja, asalkan asupan airnya cukup. Ia merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh banyak orang. Adapun jenis-jenis sayur ini yaitu sebagai berikut:

- Kangkung darat
Jenis darat atau yang biasa disebut dengan kangkung cabut ini hanya dapat tumbuh di tempat yang kering. Ciri dari jenis darat ini yaitu memiliki batang yang lebih kecil, berwarna putih kehijauan, daunnya tidak tebal serta lebih lunak. Memiliki bunga berwarna putih bersih.  Apabila jenis darat ini dimasak akan lebih cepat layu atau masak.

- Kangkung air
Seperti namanya, jenis air ini dapat tumbuh di daerah yang basah seperti parit, kolam atau genangan sawah. Batang dari jenis air ini besar, berwarna hijau serta lebih gelap. Daunnya lebih besar dan agak keras, ketika dimasak akan lebih lama layu. Bunganya berwarna putih kemerahan.

E. Ciri-Ciri kangkung
  1. Hidup di wilayah berair
  2. Batang panjangangnya 2-3 meter, dan bercabang
  3. Daun seperti anak panah
  4. Bunga berbentuk terompet dan berwarna putih  
  5. Berbiji belah (dikotil)
  6. Berakar tunggang
F. Morfologi


- Morfologi batang
Baik kangkung darat dan kangkung air mempunyai morfologi batang yang cukup unik,yaitu berongga. Namun, batang kangkung darat cenderung berwarna putih kehijauan serta mempunyai ruas yang lebih besar. Sementara itu, kangkung darat mempunyai batang berwarna lebih hijau serta ukuran batang yang tidak terlalu besar.Ruas-ruas yang dimiliki kangkung air juga tidak terlalu besar.

- Morfologi daun
Ciri khas tanaman kangkung yang selanjutnya adalah bentuk daun yang panjang dan meruncing pada bagian ujungnya. Terlihat pula tulang-tulang daun yang tebal pada bagian tengah dan tulang halus pada bagian tepi-tepinya.

Kangkung darat mempunyai daun yang sedikit lebih kecil daripada kangkung air. Belum diketahui apakah ukuran daun dipengaruhi oleh kandungan air yang diperoleh atau tidak. Selain itu, kangkung darat juga mempunyai warna daun hijau tua,sedangkan kangkung air mempunyai warna daun yang terlihat lebih pucat namun berukuran besar.
 
- Morfologi biji
Kangkung merupakan jenis tanaman yang memproduksi bunga dan biji untuk berkembang biak secara generatif. Biji kangkung berwarna coklat tua dengan bentuk menyerupai seperempat lingkaran. Untuk budidaya, biji yang berkualitas akan disemai kemudian dipindah pada media yang telah disiapkan.

Kangkung darat diketahui mempunyai biji dengan ukuran yang lebih besar dan lebih banyak daripada kangkung air. Meskipun kangkung air juga mengeluarkan biji, namun kebanyakan petani tidak menggunakannya untuk pembibitan. Hal inilah yang menyebabkan kangkung darat lebih mudah dibudidayakan menggunakan biji,sementara kangkung air dibudidayakan dengan cara stek batang.

- Morfologi akar
Kangkung merupakan tanaman dengan akar tunggang yang mempunyai akar-akar kecil disekitarnya. Akar tersebut mampu tumbuh hingga kedalaman 100 cm di bawah tanah.Bahkan untuk kangkung air, pertumbuhan akar bisa mencapai 150 cm bahkan lebih.

G. Manfaat Kangkung
  1. Ketombe. Ambil daun kangkung secukupnya, rendam dalam air semalaman hingga airnya tampak kebiruan. Air inilah yang digunakan untuk keramas.
  2. Mimisan. Ambil seikat kecil daun kangkung segar, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit gula, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari.
  3. Sakit gigi. Ambil segenggam akar kangkung, lalu tambahkan setengah sendok teh cuka dan rebus dengan segelas air. Setelah dingin, saring dan gunakan airnya untuk berkumur.
  4. Sariawan. Cuci daun kangkung secukupnya, lumatkan, dan tambahkan segelas air plus sedikit garam. Peras dan saring, lalu pakailah air perasan untuk berkumur.
  5. Pusing-pusing sebelah. Tumbuk segenggam daun kangkung hingga halus. Tambahkan air secukupnya ditambah sedikit garam, lalu disaring. Tambahkan madu. Minum satu kali sehari sekaligus.
  6. Ambeien. Ambil 3 genggam akar kangkung, cuci, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
  7. Cacar air. Cuci bersih setengah genggam akar kangkung, rebus dengan dua gelas air hingga menjadi tiga perempat. Setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
  8. Frambusia (patek). Cuci bersih tiga perempat genggam akar kangung, lalu rebus dengan tiga gelas air, biarkan mendidih hingga tinggal tiga perempat bagian. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
  9. Bisul. Cuci 20 lembar daun kangkung, lalu giling halus. Beri air garam secukupnya, kompreskan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
  10. Sembelit. Cuci bersih setengah genggam daun kangkung segar, lalu kukus. Bisa juga langsung dimakan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.
  11. Susah tidur. Sediakan satu genggam batang dan daun kangkung, lalu tumis. Makan tumis bersama-sama nasi. Lakukan dua hari sekali.
  12. Melancarkan air seni. Siapkan segenggam akar kangkung, cuci bersih, dan rebus dalam dua gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sekali dalam sehari.
  13. Uraf saraf lemah (neurasthenia). Siapkan sepertiga genggam daun kangkung, seperempat genggam batang kangkung, dan seperempat akar kangkung. Setelah dicuci, tumbuk hingga halus. Tambahkan setengah cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Kemudian peras dan saring. Minum tiga kali sehari.
  14. Mengurangi haid. Ambil sekira 50 gram daun kangkung segar, beri sedikit air. Lalu, tumbuk dan saring. Tambahkan satu sendok makan madu. Minum sehari sekali dan ulangi selama enam hari berturut-turut sampai sembuh.
  15. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir. Kangkung ternyata juga memiliki manfaat sangat tinggi. Itu karena mengandung vitamin A, B1, dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, sitosterol.



Spesies                    : Ipomea aquatic Forsk

3 comments for "Mengenal Lebih Dekat Kangkung (Ipomoea aquatica) di Indonesia"


  1. REKOMEN NIH
    UNTUK MAIN JUDI POKER ONLINE / BANDAR Q / DOMINO 99 / CAPSA SUSUN / SAKONG / ADU 99
    PERMAINANNYA PAKAI UANG ASLI / MINIMAL HARUS PUNYA REKENING SENDIRI
    MINIMAL DEPOSIT DAN WITHDRAW 20RIBU
    ADA JACKPOT HINGGA RATUSAN JUTA RUPIAH , COBA MAIN BROOOO
    ARENADOMINO(DOT)COM

    UNTUK PENDAFTARAN SILAHKAN KLIK LINK INI : http://bit.ly/2s7eRj2

    UNTUK LEBIH JELAS NYA BISA ADD PIN BB LANGSUNG KE ADMIN JUDI POKER NYA : D8EBAA7C

    ReplyDelete
  2. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*

    ReplyDelete
  3. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Post a Comment