Budidaya Kopi Luwak

Budidaya Kopi Luwak

Budidaya Kopi Luwak-Pada kesempata kali ini kami akan kembali memposting tentang Budidaya Kopi Luwak, bagi para pekebun pastinya ingin selalu panen banyak terhadap tanaman buah kopi yang digarapnya, nahh untuk itu kali ini anak tani7 akan berbagi bagaimana cara Budidaya Kopi Luwak, langsung saja dibawah ini cara Budidaya Kopi Luwak.
  1. Siapkan lahan tanam untuk menanam kopi. Untuk lahan sebaiknya pilih lahan dengan tanah yang bagus dan memiliki cuaca yang mendukung seperti pada pegunungan. Luas lahan sebenarnya tidak terlalu penting untuk produksi kopi luwak tapi yang terpenting adalah cara menanam dan teknik menanam kopi yang benar agar menghasilkan kopi dengan kualitas yang bagus. Untuk menanam kopi agar menghasilkan buah kopi berkualitas yang bagus ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk teknik budidaya kopi luwak yang baik dan tepat.
  2. Pilihlah bibit kopi yang berasal dari pohon kopi berkualitas atau bisa didapatkan dari penjual bibit. Sebenarnya semua jenis hewan luwak suka memakan semua jenis kopi asal kopi tersebut benar-benar matang dan dalam keadaan berkualitas atau bagus. Disarankan untuk memilih jenis kopi robusta yang dimana kualitas kopi robusta sudah terkenal bagus dan jika diolah untuk menjadi kopi luwak maka akan semakin meningkat kualitasnya.
  3. Sebelum melakukan penanaman, lakukan penyemaian bibit kopi hingga berumur 7 hingga 9 bulan. Penyemaian bisa dilakukan dalam polybag agar lebih mudah. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan antara lain kadar air, intensitas cahaya, dan juga dosis pupuk yang tepat dalam proses pemupukan. Siramlah bibit yang disemai sebanyak 2 kali sehari dan beri pupuk urea. Lakukan pula penyiangan pada gulma serta tanaan pengganggu lainnya. Setelah bibit berumur 7 sampai 9 bulan, bibit sudah siap ditanam di lahan tanam.Untuk cara penanaman, sebelumnya lahan tanam harus diberi pupuk kandang terlebih dahulu lalu buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang sekitar 60 cm persegi dengan jarak tanam sekitar 2,5 cm. Kemudian lubang didiamkan selama 2 bulan. Setelah melakukan bibit di tanam maka lakukan perawatan agar kopi yang dihasilkan bagus sehingga luwak mau memakan kopi tersebut.
  4. Setelah penananam kopi, selanjutnya lakukan produksi kopi luwak. Yang perlu disiapkan tentu saja kandang luwak dan hewan luwak. Pastikan luwak yang dipilih merupakan luwak yang dalam keadaan sehat dan cukup umur untuk memakan kopi. Jika memiliki lahan yang luas dengan produksi buah banyak, sebaiknya anda juga memiliki jumlah luwak yang cukup. Luwak hanya memakan buah kopi yang benar-benar baik dan matang.
  5. Untuk proses pemanenan sebaiknya dilakukan saat kopi benar-benar matang. Namun, sebelum diberikan pada luwak, lakukan penyortiran manual pada kopi agar luwak lebih mudah untuk memilih buah kopi. Pastikan luwak yang akan digunakan dalam memproduksi kopi dalam keadaan yang sehat. Jika ada tanda-tanda luwak sakit, jangan gunakan luwak tersebut dalam produksi kopi luwak.
  6. Untuk peralatan proses produksi ada beberapa alat yang harus dimiliki seperti tempat untuk menjemur kopi atau mesin over untuk mengeringkan kopi. Tapi untuk proses pengeringan yang paling baik adalah menggunakan sinar matahari. Selain itu alat yang harus dimiliki adalah mesin tumbuk untuk memisahkan kopi luwak mentah dari kulit arinya. Siapkan pula tempat untuk mencuci biji kopi luwak. Dan alat lain yang harus dimiliki adalah alat tumbuk untuk menghaluskan kopi.
Hasil Dokumentasi




Post a Comment for "Budidaya Kopi Luwak"