Mengenal Lebih Dekat Sapi Aberdeen Angus

Selamat sore anak tani dimanapun kalian berada, lama sudahh anak tani tidak mengupdate informasi mengenai pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. tapi kali ini anak tani akan kembali menguploud sebuah informasi baik tips, trik bahkan panduan. pada kali ini anak tani akan menguploud sebuah informasi mengenai peternakan yaitu sapi. kali ini pembahasannya tentang sapi Angus. yuk simak berikut ini:

A. deskripsi Sapi Angus

Aberdeen Angus, kadang-kadang hanya Angus, adalah jenis Skotlandia dari sapi potong kecil. Ini berasal dari sapi asli ke daerah Aberdeenshire dan Angus di utara-timur Skotlandia. Angus secara alami disurvei dan hitam pekat atau merah, meskipun ambing mungkin berwarna putih. Warna asli adalah hitam, tetapi baru-baru ini warna merah telah muncul. Inggris mendaftarkan keduanya dalam buku kawanan yang sama, tetapi di Amerika Serikat mereka dianggap sebagai dua ras yang berbeda - Angus Merah dan Angus Hitam. Black Angus adalah jenis sapi potong paling umum di Amerika Serikat, dengan 332.421 hewan terdaftar pada 2017 . Pada tahun 2014, British Cattle Movement Service menyebut Angus sebagai breed sapi lokal paling populer di Inggris, dan keseluruhan breed sapi paling populer kedua. 

B. Sejarah Sapi Angus

- Skotlandia

Aberdeen Angus sapi telah dicatat di Skotlandia sejak setidaknya abad ke-16 di timur laut negara itu. Untuk beberapa waktu sebelum 1800-an, ternak tanpa tanduk di Aberdeenshire dan Angus disebut Angus doddies. Pada tahun 1824, William McCombie dari Tillyfour, M.P. untuk South Aberdeenshire, mulai meningkatkan stok dan dianggap hari ini sebagai bapak dari trah. Banyak nama lokal muncul, termasuk doddies atau hummlies. Buku kawanan pertama diciptakan pada tahun 1862, dan masyarakat dibentuk pada tahun 1879. Ini dianggap terlambat, mengingat bahwa ternak mendapatkan penerimaan arus utama pada pertengahan abad kedelapan belas. Ternak menjadi biasa di seluruh Kepulauan Inggris di pertengahan abad ke-20. 

-Argentina

Sebagaimana dinyatakan dalam volume keempat dari Buku Kawanan Angus Inggris, jenis ini diperkenalkan ke Argentina pada tahun 1879 ketika "Don Carlos Guerrero" mengimpor satu ekor sapi dan dua ekor sapi untuk Estancia "Charles" yang berlokasi di Juancho, Partido de General Madariaga, Provincia de Buenos Aires. Sapi jantan itu lahir pada 19 April 1878; bernama "Virtuoso 1626" dan dibesarkan oleh Kolonel Ferguson. Sapi-sapi tersebut diberi nama "Bibi Lee 4697" yang dibesarkan oleh J. James dan "Cinderela 4968" yang dibesarkan oleh R. Walker dan keduanya lahir pada tahun 1878, masing-masing pada tanggal 31 Januari dan 23 April. 

-Australia

Sapi Angus pertama kali diperkenalkan ke Tasmania (kemudian dikenal sebagai Tanah Van Diemen) pada tahun 1820-an dan ke daratan selatan pada tahun 1840. Trah ini sekarang ditemukan di semua negara bagian dan wilayah Australia dengan 62.000 anak sapi terdaftar di Angus Australia pada 2010.

-Kanada

Pada tahun 1876 William Brown, seorang profesor pertanian dan kemudian pengawas pertanian eksperimental di Guelph, Ontario, diberikan izin oleh pemerintah Ontario untuk membeli sapi Aberdeen Angus untuk Ontario Agricultural College. Kawanan itu terdiri atas seekor sapi jantan berumur setahun, Gladiol, dan seekor sapi, Eyebright, yang diternakkan oleh Earl of Fife dan seekor sapi, Leochel Lass ke-4, yang dibiakkan oleh R.O. Farquharson. Pada 12 Januari 1877, Eyebright melahirkan anak sapi, yang dikebiri oleh Sir Wilfrid. Itu adalah yang pertama lahir di luar Skotlandia. OAC melanjutkan untuk mengimpor sapi jantan dan sapi tambahan, akhirnya mulai menjual sapi Aberdeen Angus pada tahun 1881. 

-Amerika Serikat

Pada 17 Mei 1873, George Grant membawa empat lembu Angus, tanpa sapi, ke Victoria, Kansas. Ini dipandang tidak biasa karena sapi Amerika normal terdiri dari Shorthorns dan Longhorns, dan sapi jantan hanya digunakan dalam kawin silang. Namun, para petani memperhatikan kualitas bagus dari sapi jantan ini dan setelah itu, lebih banyak sapi dari kedua jenis kelamin diimpor. 

Pada 21 November 1883, American Angus Association didirikan di Chicago, Illinois. Buku kawanan pertama diterbitkan pada Maret 1885. [10] Pada saat ini, hewan merah dan hitam terdaftar tanpa perbedaan. Namun, pada tahun 1917 Asosiasi melarang pendaftaran hewan merah dan berwarna lainnya dalam upaya mempromosikan ras hitam yang kuat. 

Asosiasi Angus Merah Amerika didirikan pada tahun 1954 oleh peternak sapi Angus Merah. Itu terbentuk karena para peternak membuat ternak mereka dimatikan buku kawanan karena tidak sesuai dengan standar breed yang berubah mengenai warna. 

-Jerman

Trah yang berbeda dikawinkan secara silang di Jerman yang disebut Angus Jerman. Ini adalah persilangan antara Angus dan beberapa sapi berbeda seperti German Black Pied Cattle, Gelbvieh, dan Fleckvieh. Ternak biasanya lebih besar dari Angus dan muncul dalam warna hitam dan merah. 

C. Ciri-Ciri Sapi Angus

warnanya yang serba hitam (ala ninja) pada sekujur tubuhnya. Jika dalam bahasa Jawa sapi ini sangat mudah diingat karena namanya Angus kalau dalam bahasa jawa bisa berarti gosong dan semua yang gosong tentunya berwarna hitam jadi klop dengan warna kulit jenis sapi ini. Dikarenakan asalnya adalah dari suatu daerah yang bernama Aberdeen Shire dan Aungushire di Negara Scotlandia sana maka sapi Angus ini memiliki nama resmi atau nama populer Aberdeen Angus.

Ciri fisik sapi Angus lainnya tidak memiliki punuk dan juga tidak memiliki tanduk, bentuknya agak pendek tetapi gerakannya lincah atau aktif bergerak.

Berat sapi Aberdeen Angus Jantan Dewasa bisa mencapai 1 ton atau lebih tergantung dari intensifnya pemeliharaan jenis sapi ini. Sedangkan berat yang betina dalam natara 500 - 750 kg.

Keunggulan dari segi daging, sapi Angus memiliki komposisi daging yang seratnya padat dan halus sehingga sangat cocok, jika dibandingkan dengan jenis sapi lain.

D. Keunggulan Sapi Angus

1. Memiliki sifat yang dominan sehingga sangat bagus untuk disilangkan dengan sapi lain
2. Tidak memiliki tanduk sehingga relatif aman jika dipelihara secara koloni merupakan keunggulan yang tidak dimiliki jenis sapi lain.
3. Bentuk tubuh panjang dan kompak meskipun ukuran tingginya termasuk pendek. Tubuh yang panjang dan kompak menunjukkan persentase karkas yang bagus dan daging yang padat.
4. Jarang mengalami kesulitan saat beranak serta memiliki sifat keibuan yang sangat bagus
5. Mudah menurunkan sifat marbling atau perlemakan dalam daging pada anak-anaknya. Sifat ini (marbling) sangat disukai dinegara-negara eropa tetapi di Indonesia khususnya pasar daging lokal tidak menyukai daging yang berlemak.

Share :