Mengenal Lebih Dekat Jenis-Jenis Pakan Sapi Agar Selalu Sehat dan Gemuk
Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Pakan Sapi Agar Selalu Sehat dan Gemuk-Pada kali ini anak tani akan berbagi kepada kalian semuanya mengenai peternakan, dan kali ini pastinya kami berbagi mengenai pakan sapi. Nah, bagi kalian peternak sapi, pasti nya memilih dan memilah jenis pakan sapi apa yang cocok untuk sapi, dan pastinyya bisa menambah berat badan sapi. Nah untuk itu tidak perlu takut untuk mengetahuinya, karena disini anak tani akan berbagi kepada kalian semua mengenai Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Pakan Sapi Agar Selalu Sehat dan Gemuk. Langsung saja ini dia jenis-jenis pakan sapi yan cocok untuk sapi kalian;
Jenis-Jenis Pakan Sapi dibagi menjadi tiga yaitu Hijauan, Konsentrrat dan pakan Tambahan
A. Hijauan
Hijauan merupakan bahan pakan utama ternak sapi penggemukkan dapat berupa rumput baik itu rumput unggul, rumput lapangan dan sebagian jenis leguminosa. Untuk pemberian hijauan makanan ternak dapat diberikan dengan memberikan rumput unggul seperti rumput raja, rumput gajah dll atau mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang memiliki gizi tinggi. Hal ini perlu dilakukan karena ketersediaan sangat dipengaruhi oleh musim dan semakin terbatasnya padang pengembalaan disamping itu nilai gizi yang dikandung sangat rendah.
B. Konsentrat (Makanan Penguat)
Pakan penguat atau konsentrat adalah pakan ternak dengan kandungan serat kasar yang rendah, yaitu di bawah 18%. Dinamakan konsentrat karena bahan pakan ini memiliki kandungan nutrisi tertentu yang sangat tinggi. Disebut bahan penguat karena diberikan bersamaan dengan bahan lainnya untuk meningkatkan kandungan gizi pakan ternak.
Ada dua jenis pakan kosentrat, yaitu konsentrat sumber protein dan konsentrat sumber energi. Sebuah bahan pakan disebut sebagai konsentrat sumber protein jika kadar proteinnya di atas 20%. Sebaliknya, jika kadar proteinnya kurang dari 20%, bahan pakan disebut sebagai konsentrat sumber energi.
Contoh bahan pakan sumber protein di antaranya adalah daun pisang, daun nangka, daun ubi jalar, lamtoro, ganggang dan bungkil, turi kaliandra, sentro, dan gamal. Sedangkan bahan pakan sumber energi misalnya adalah tanaman umbi-umbian beserta limbahnya, rumput serat kasar, dan biji-bijian.
Pakan ternak konsentrat terutama dibutuhkan pada peternakan sapi perah. Pakan konsentrat berfungsi untuk menjaga produksi susu sapi. Sapi yang mendapatkan pakan konsentrat akan mampu meningkatkan produksi susunya hingga 30% lebih tinggi dibandingkan sapi yang hanya mendapatkan pakan hijauan.
C. Pakan Tambahan (Feed Suplement)
Adalah pakan yang digunakan hanya sebagai tambahan dan bukanlah untuk konsumsi pokok bagi hewan ternak. Pakan tambahan yang dimaksudkan adalah produk yang tidak bernutrisi, namun berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak. Diantaranya, antibiotik, anti toksin, obat cacing, hormon, dan yang lainnya.
Pada pemberian antibiotik sendiri, dimaksudkan untuk memodifikasi keseimbangan bakteri yang berada dalam saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak.
D. Pakan Fermentasi
Yang disebut pakan fermentasi adalah pakan yang dibuat dengan melalui proses amoniasi, atau sering juga disebut proses peragian/pemerana. Pakan fermentasi dibutuhkan untuk mengawetkan kandungan gizi pada pakan hijauan atau bahan pakan lainnya sehingga pakan bisa disimpan dalam waktu yang lama tanpa merusak kandungan nutrisinya.
Mempertahankan kandunan gizi dalam pakan ternak sangat penting. Ternak yang tercukupi kebutuhan nutrisinya akan memberikan banyak keuntungan. Kualitas hewan ternak menjadi semakin baik, sehingga akan meningkatkan nilai jual ternak. Begitu juga dengan produk yang dihasilkan, seperti susu atau daging.
Metode fermentasi akan membuat penyediaan pakan ternak bisa dilakukan secara lebih efisien. Pakan yang sudah dibuat akan terjaga kandungan nutrisinya, sehingga mengurangi jumlah pakan yang terbuang akibat rusaknya kandungan gizi. Pakan fermentasi yang sudah jadi dan siap digunakan ditandai dengan peningkatan suhu, perubahan warna, dan sifatnya menjadi lebih lapuk atau empuk.
E. Vitamin
Vitamin sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan, dan menjaga fungsi alami dari sistem tubuh hewan ternak.
Ada dua 2 kelompok vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak, yaitu vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. Dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin, A, D, E, dan K.
Memang vitamin hanya sedikit yang dibutuhkan, tetapi hal ini sama sekali tidak boleh diabaikan karena tidak semua bahan pakan ternak mengandung vitamin yang lengkap, mengingat resiko dari hewan ternak yang jika kekurangan vitamin maka dapat mengakibatkan tubuh hewan ternak lemah, sakit – sakitan, dan bahkan kematian.
F. Pakan Kasar
Yang dimaksud pakan kasar adalah pakan yang memiliki volume besar, tetapi berat jenisnya rendah. Berat jenis adalah berat pakan per satuan volume. Pakan kasar yang berasal dari bahan hijauan memiliki kandungan serat kasar kurang lebih 18%. Namun, kandungan energinya realtif rendah.
Contoh pakan kasar yang berasal dari bahan pakan hijauan adalah rumput, daun leguminous, dan jerami. Pakan hijauan dari rumput dan leguminose mengandung protein kasar sebanyak 20 % dari total bahan kering. Sedangkan sisa hasil panen seperti jerami hanya mengandung protein kasar sebesar 3-4 % saja.
Bahan Pakan ternak Sapi
A. Bahan Pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
1. Rumput-rumputan :
Dapat berupa rumput liar (lapangan) atau rumput unggul yang sengaja ditanam seperti : Ilalang, teki rumput gajah, rumput benggala dan lain-lain
2. Daun-daunan :
Diantaranya Daun Pisang, Daun Ubi kayu dan Daun Ubi Jalar. Daun pisang dapat diberikan dalam bentuk segar ataupun sisa pembungkusan. Daun pisang sisa pembungkusan dapat diberikan sebagai pakan ternak ruminansia menggantikan daun lamtoro (Urip Santoso dkk, 1984), sebelum diberikan daun pisang ini dibersihkan dan dicuci dahulu. Sebaiknya daun-daun tersebut diberikan langsung agar zat gizi tidak terlalu banyak hilang. Daun Ubi kayu dan Ubi Jalar dapat diberikan dalam bentuk segar sebagai sumber protein dan vitamin B1, B2, C dan Provitamin A.
3. Daun-daun dari jenis kacang-kacangan
Daun dari jenis ini mengandung protein dan zat kapur yang tinggi dapat digunakan untuk pakan ternak ruminansia. Diantara jenis daun yang sudah cukup dikenal antara lain : daun turi, daun lamtoro, daun kacang tanah, daun kedelai, daun kacang panjang, daun gamal dan daun kaliandra
4. Umbi-umbian
Umbi-umbian dapat diberikan kepada ternak karena selain mengandung protein, vitamin, juga mengendung pati sehingga mudah dicerna. Umbi yang akan diberikan sebaiknya sisa yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia seperti ubi jalar, ubi kayu yang sudah tua dan berserat atau terlalu lama dalam penyimpanan, kentang yang telah keluar tunas-tunasnya dan berbecak hitam dan umbi talas. Untuk tanaman ubi jalar, ubi kayu dan talas sebelum diberikan diberikan kepada ternak sebaiknya dijemur dibawah sinar matahari atau direbus terlebih dahulu.
B. Limbah industri :
Yang dimaksud dengan limbah industri ialah limbah dari industri pengolahan tanaman pertanian diantaranya :
1. Dedak Padi
Dedak pada biasanya digunakanan sebagai pakan sumber energi bagi ternak ruminansia yang pemberiannya disertai dengan hijauan makanan ternak. Biasanya terbagi atas :
- Kulit gabah yang banyak mengandung serat kasar dan mineral
- Selaput perah (katul) dedak halus yang kaya akan protein, vitamin B1, lemak dan mineral
- Dedak kasar adalah kulit gabah halus yang bercampur dengan pecahan lembaga beras dimana daya cernanya rendah
2. Bungkil Kelapa
Banyak digunakan karena mudah ditemui dan harganya relatif lebih murah, walaupun kadar proteinnya lebih rendah dibandingkan dengan bungkil lainnya tetapi daya cerna zat-zat lainnya cukup tinggi.
3. Bungkil Kedele Merupakan bahan pakan yang paling baik untuk ternak , mudah dicerna kadar proteinnya tinggi dan kaya akan asam amino essensial dan bila dikombinasikan dengan jagung akan menghasilkan pakan yang baik untuk ternak. Karena kadar lemaknya sangat tinggi sebaiknya pemberian tidak lebih dari 25% dari jumlah pakan konsentrat.
4. Onggok Hasil pembuatan tepung tapioka dan biasanya digunakan sebagai sumber karbohidrat.
5. Ampas Kecap Limbah dari pembuatan kecap mengandung protein yang tinggi disamping kalsium dan fosfor. Ampas kecap dapat diberikan langsung sebagai pakan ternak sampai jumlah 20% dari ransum. Penambahan 5% ( Etty, dkk 1996) sudah dapat memberikan kenaikkan berat badan ternak.
6. Ampas Tahu Dengan kandungan protein, lemak, kalsium dan fosfor yang tinggi sebagaimana ampas kecap ampas tahu dapat diberikan dalam jumlah yang cukup tinggi sampai 25% serta dapat diberikan langsung ke dalam pakan ternak.
C. Limbah Pertanian
Limbah pertanian sebagai pakan ternak terdiri atas jerami untuk yang dan tanaman lainnya yang umum digunakan diantaranya :
1. Jerami padi
Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak tidak begitu banyak disebabkan serat kasarnya yang tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi kandungan serat kasar adalah dengan melalui proses amoniasi.
2. Jerami jenis kacang-kacangan
Yang sudah banyak dikenal dan digunakan oleh peternak adalah jerami kedelai, jerami kacang hijau dan jerami kacang tanah. Jerami ini mengandung serat kasar lebih rendah dan protein yang lebih tinggi (sekitar 15%) dibandingkan jerami padi. Disamping itu jerami kacang-kacangan sifatnya lebih enak sehingga lebih disukai ternak dibandingkan jerami padi
3. Jerami Jagung
Ditinjau dari nilai gizinya jerami jagung lebih rendah dari jerami kacang-kacangan, tetapi masih lebih baik dibandingkan nilai gizi jerami padi dan lebih disukai ternak.
4. Jerami Ketela (Ubi) :
Ada jenis ubi yang dikenal yaitu ubi kayu dan ubi rambat kandungan gizinya lebih baik dari jerami padi dan umumnya digunakan oleh peternak pada saat musim kemarau mencapai 29-50% dari jumlah pakan.
5. Limbah tanaman lainnya :
Limbah pertanian lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan untuk ternak antara lain (Ety Widayati, dkk 1996) antara lain kulit buah nanas (diberikan 15% dari jumlah pakan), biji pepaya (diberikan 15% dari jumlah pakan) dan bungkil kelapa sawit karet (diberikan 20% dari jumlah pakan). Limbah ini dapat diberikan langusng kepada ternak.
Terimakasih semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.......
ReplyDeleteadmin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA +855 9631562 ^^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng
B0l4, C4sin0, s4bun9 4yam, T0gel dll.. dp50 wd50
di tunggu pendaftaran nya ya para boskuu :D
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add Whatshapp : +855969190856
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*