7 Macam jenis Stek Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Selamat pagi sobat, masih bersama anak tani.
apa kabar, semoga kalian semua baik baik saja ya, oke sobat. pada kali ini anak tani berbagi tentang7 Macam jenis Stek Dalam Kehidupan Sehari - Hari, pelajaran ini bisa sobat pelajari. selamat belajaar,,,,,

1. Stek Batang

   
   Stek ini adalah merupakan yang paling umum dipakai sampai dengan saat ini. Stek batang dibagi dalam 4 macam yaitu berkayu keras (hardwood), setengah keras (semi hardwood), kayu lunak (softwood) dan golongan herba (herbaceous).

2. Stek Batang Kayu Keras


    Stek batang mudah perlakuannya, bisa  untuk dikirim ke tempat yang jauh serta tidak terlalu banyak membutuhkan perlakuan khusus. Bahan stek sebaiknya diambil dari cabang yang sedang dalam keadaan dorman. Jenis tanaman yang bisa diperbanyak dengan menggunakan stek batang antara lain tanaman anggur. Bagian dari tanaman yang bisa dipakai untuk stek adalah berasal dari cabang yang sehat, bagian tersebut terletak pada bagian yang terkena sinar matahari. Oleh karena itu bahan yang dipakai adalah  bahan yang banyak mengandung bahan makanan (karbohidrat)  untuk menyediakan makanan pada stek.  Pada bagian pucuk adalah rendah karbohidrat sehingga perlu untuk dibuang. Bahan stek yang bagus adalah terletak pada bagian tengah dan dasar cabang/ ranting. Pada stek tersebut minimal terdapat 2 ruas

3. Stek Batang Berkayu Setengah Keras


   Secara umum stek kayu setengah keras ini dipakai untuk tanaman yang memiliki daun yang lebar. Contoh pemakaian stek ini adalah pada jenis tanaman hias dan tanaman buah-buahan.  Di bagian ujung cabang sisa potongan dari stek tersebut  bisa juga dipakai sebagai bahan stek tetapi harus diletakkan di bawah kondisi pengabutan. Sebagai saran yang dilakukan adalah supaya stek diambil pada waktu  di pagi hari,  dikepak dengan rapat dan dengan kelembaban yang cukup.

4. Stek batang berkayu lunak


  Pada stek batang berkayu lunak secara umum dipakai untuk menyetek tanaman yang banyak mengandung air atau sukulen. Tanaman biasanya memiliki pertumbuhan akar yang lebih cepat yang persentase stek berakar lebih tinggi apabila dibandingkan dengan stek dari tanaman yang berkayu keras. Untuk posisi daun biasanya akan dibiarkan saja menempel pada stek. Sedangkan  untuk ukuran panjang dari stek ini adalah bervariasi yaitu antara 10 sampai 15 cm atau tergantung pada jenis tanaman yang akan distek.

5. Stek tanaman Herba



  Pada stek tanaman herba atau semak pada umumnya dipakai untuk menyetek tanaman yang memiliki banyak kandungan air atau sukulen dan lunak, misalnya saja pada tanaman bunga krisan dan kaktus pagar.

6. Stek Daun


   Bagian dari daun yang dapat dipakai untuk bahan stek adalah beruupa helaian daun atau helaian berserta tangkai daunnya. Akar dan batang akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong, sedangkan bagian daun itu sendiri tidak berkembang menjadi taaman yang baru. Sebagai contoh tanaman yang mudah dilakukan stek daun adalah tanaman hias sensivieria, Begonia dan juga Klanchoe. Caranya adalah daun diotong menjadi 2-4 bagianyang dipotong secara memanjang lalu disemai di tanam1/3 di dalam media pasir. Cotoh lain tanaman hias yang dilakukan perbanayakan dengan memakai stek daun adalah Sain folia/ bunga biru.

7. Stek Akar


Hal sangat diperhatikan jika menggunakan stek akar dalam perbanyakan tanaman adalah jangan sampai penanamannya terbalik. Biasanya stek akar akan disemai sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah/ media. Sebagai  contoh tanaman yang menggunakan stek akar yaitu pada tanaman apel, sukun, albesia dan beberapa jenis tanaman hias.

2 comments for "7 Macam jenis Stek Dalam Kehidupan Sehari - Hari"

Post a Comment